Langsung ke konten utama

Lelah

Detik demi detik terlewati,
Bagai jam pasir yg terus berpacu dengan sinar mentari.
Terang & Gelap silih berganti
Namun, Q tetap disini menanti

Ya…
Menanti bulan yg tak kunjung pulih dari gerhana
Bagai menyulam di tengah ombak laut,
Tak tahu kapan ini semua bertepi.

Tak mungkin rasanya,
Karena air terlanjur keruh
Dan pelangi mulai menghitam
Ada apa dengan semua ini???
Aku pun tak tahu.

Bagai baja yg kuat bertopeng kesombongan
Tak ada satupun yg mau menjadi padi
Semua tampak Ego & keinginan hati.
Tak mau salah ataupun sadar akan ilmu hati.

Entahlah…
Aku jenuh & jera dengan semua ini.
Namun, Tak tahu kenapa hati tak mau mengerti
Merasakan tiap hari merintih karena perih

Apa yg harus ku lakukan???
Berputar & mencari jawaban di setiap tiang hati.
Menyelam hingga tak dapat kembali
Tersesat dimana aku ini???
Hingga anginpun tak bisa temui.

Sadar akan rendahnya hati & diri.
Q hanya bisa berharap semua ini akan kembali.
Nikmati mentari yg hangatkan diri.
Dan senyum kembali berseri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SURAT CINTA

SURAT CINTA ANAK FISIKA & KIMIA SURAT CINTA ANAK JURUSAN FISIKA Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro... Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya Energi kinetik cintaku = - mv~ Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita Lihat hukum cinta kita Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu Menj...

Menjauhlah dariku..

Aku tak ingin bayanganmu masih disini.. dan aku juga tak ingin melihat ratapanmu itu.. Bagiku… , senyumanmu adalah luka di hatiku.. dan canda tawamu, adalah kebodohan di masa lalu.. Dan semua janji kita hanya lah karangan indah yang semu.. Kini..’’dimana hatimu..dimana bukti bahwa dulu kita adalah satu..?? Di bawah lindungan pohon kita berteduh.. dari dingin nya hujan kala senja itu.. Diantara air mata kita saling bercerita.. tentang kekecewaanmu terhadap ku.. Dan kekecewaan ku kepadamu.. Seringnya suatu masalah yang tak terselesaikan.. berakhir dengan canda tawa dan hangatnya pelukan..’’ seringnya kamu membunuh perasaanku.. dengan mengatakan bahwa semua kan baik2 saja.. S aat kita berpisah.. Sungguh tak berharga cinta itu..,, kini….. Semua telah berlalu. roda waktu hanya akan membunuh dan menggilas setiap tetes setiaku. Kehidupan kita telah terpisah.. tak ada waktu lagi tuk bersama.. Takkan lagi ada canda tawa dalam kita saling bersuara….,, Tanpa sadar telah kau buat...

Kekasih hati

Kekasih hati itu,, Mungkin ia yang selalu di samping kita Mungkin ia yang memperhatikan kita Mungkin ia yang membuat kita tersenyum Mungkin ia yang mengusap air mata kita Mungkin ia yang menjadi pemompa hidup kita Banyak juga arti dari kekasih hati... Kini entah harus bagaimana mencari kekasih hati yang lebih dari baik Perasaan itu harus kita bungkam sendiri Kita harus berdiam diri dan menunggu ia datang dengan sendirinya Dan yang kita percaya dengan hati adalah yang terbaik..