Langsung ke konten utama

Bukan Benalu Yang Menari

permukaan telah kosong
dan benalu itu tak lagi menari diatasnya
benalu yang menempel diatas pinus yang ringkih
ia telah pergi
menghilang diantara lebat pekat kabut

dan bersama angin dari timur ia terbang
mengikuti suara hujan yang terlewat dihari itu
dan kini…
pinus yang telah sendiri itu
menanti benalu lain yang bersedia singgah
benalu yang berharap tumbuh
dan berkembang menjadi edelweiss yang cantik
dan hanya pinus itu yang dapat menciumnya
menikmati harum mewangi
memenuhi udara yang luas

dan bukanlah benalu yang dapat menari tertiup angin palsu
yang mekar diatas pinus yang tak bersuara
terlihat elok, tapi palsu
hanya mengambil sisa2 energi dari pinus yang kaku

dan ini bukanlah tentang benalu yang menari…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjauhlah dariku..

Aku tak ingin bayanganmu masih disini.. dan aku juga tak ingin melihat ratapanmu itu.. Bagiku… , senyumanmu adalah luka di hatiku.. dan canda tawamu, adalah kebodohan di masa lalu.. Dan semua janji kita hanya lah karangan indah yang semu.. Kini..’’dimana hatimu..dimana bukti bahwa dulu kita adalah satu..?? Di bawah lindungan pohon kita berteduh.. dari dingin nya hujan kala senja itu.. Diantara air mata kita saling bercerita.. tentang kekecewaanmu terhadap ku.. Dan kekecewaan ku kepadamu.. Seringnya suatu masalah yang tak terselesaikan.. berakhir dengan canda tawa dan hangatnya pelukan..’’ seringnya kamu membunuh perasaanku.. dengan mengatakan bahwa semua kan baik2 saja.. S aat kita berpisah.. Sungguh tak berharga cinta itu..,, kini….. Semua telah berlalu. roda waktu hanya akan membunuh dan menggilas setiap tetes setiaku. Kehidupan kita telah terpisah.. tak ada waktu lagi tuk bersama.. Takkan lagi ada canda tawa dalam kita saling bersuara….,, Tanpa sadar telah kau buat...

SURAT CINTA

SURAT CINTA ANAK FISIKA & KIMIA SURAT CINTA ANAK JURUSAN FISIKA Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet yang berinduksi di antara kita Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2 Ah tak sebanding dengan momen cintaku Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro... Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya Energi kinetik cintaku = - mv~ Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita Lihat hukum cinta kita Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu Menj...

Resah

inikah rasanya cemburu… jiwa seakan tak bernyawa… hati berjalan tak tentu arah… resah menyelimuti semua asa tanpa makna…. sakit… terasa begitu kuat mencengkram sekujur tubuhku… remukkan dadaku dengan besi cinta tanpa kata…. Cintaku… memang kini saatnya kau harus pergi… tinggalkanlah aku tanpa kuingin senyum terlihat dari bibirmu… Cintaku… kini saatnya kuharus lupakan semua inginku… biarkan terbang bersama angin luka tinggalkan mimpiku… Selamat tinggal mimpiku…. Selamat tinggal duhai bidadari pengoyak anganku…