Hati yang terbelenggu oleh kemarahan Kebaikan yang terttutup rasa kebencian Senyum yang terurai oleh beratnya beban Hidup yang tak ada guna dan menyeng sarakan Aku berjalan perlahan menyusuri lembap jalanan Dengan percikan air mata yang mengikuti Gemuruh angin menerbangkan catatan hidup Rasa ini yang berkelumat dalam kalbu yang menjuru Lihat...! Disini bangkai terkubur atas nama cinta Rasa bangga yang terbengkalai tak berguna Mulai hari inikah hidup harus dengan batasan Hubungan yang erat menjadi lebih menyakitkan Menyeka lembut keringat hati yang tlah letih Dengan sapu tangan yang basah penuh dengan kemerahan darah Kerutan jarum di setiap sela hati yang mencinta Sobekan pisau keramahan hati yang mendendam Kesal tak cukup untuk membuat diri ini puas Atas dan dengan perjanjian hidup serta pertukaran nyawa Mati dengan kebaikan yang dulu tlah terlupakan Dan takkan ada kesempatan tuk berbalik kembali
Hati yang tlah bicara dengan berjuta-juta kalimat yang menggugah. Lantunan ibadah dari tiap energi yang merasuk.Mengertikah engkau yang berlalu? Dan apa yang tlah melukai bukanlah sesuatu yang rapuh. Namun, Semua kan berputar, layaknya bumi mengitari matahari...