Langsung ke konten utama

Postingan

Dulu, Ku Sebut Surga Cinta

Dulu aku seperti manusia paling sempurna Memiliki mereka, sahabat karib dan tercinta Dulu aku seperti orang yang tak kenal arah Berbagi cerita dengan mereka sahabatku Dulu aku seperti matahari yang tegap berdiri di atas awan Bersama mereka aku menghangatkan dunia Namun kini aku hanya kapas Yang diombang ambingkan angin Ke mana aku pergi tak ada yang tau Di mana aku kini aku hanyut Dan kini aku hanya kertas Yang ternoda dengan tangisan darah Sobek karena di injak-injak Dibuang tak ada harganya Sekarang aku bukanlah aku Aku makin sendiri Semua pergi mencari jati diri mereka Segalanya hilang entah ke mana Mereka pergi Jauh melesat ke angkasa Namun aku masih di sini Berdiri memandang hari Tanpa tau pasti masa depanku Mereka meninggalkanku Demi semua yang mereka inginkan Demi cita dan cinta mereka Dan demi kehidupan yang baru Namun mengapa di sini aku masih sendiri? Menangis dan berhenti tuk berharap? Aku mencoba tuk melangkah Namun hasilnya aku semakin sakit... Semua tak sama Segala...
Postingan terbaru

Kata yang mewakili semua perasaanku padamu

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta. Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.” Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia unt...

Malam

Gelapnya malam ini Membuatku merasa takut tuk jalani kehidupan ini Seperti mata hatiku saat ini Yang takut tuk mencintai seseorang Yang tak mungkin ku miliki Karna ku sadar Dengan adanya perbedaan dan jarak Yang sangat jauh di antara kita Seperti halnya langit dan bumi Yang tak mungkin pernah bersatu Sampai kapanpun Knapa aku harus kenal dengan Dia Kalau akhirnya membuat sakit hatiku saja Knapa Dia mesti ada di hatiku Cinta…. Ku g tau knapa dia mesti ada Kalau kehadirannya Membuat beribu2 orang mendita karenanya

Sekelumit Cinta

Aku sadar… Aku menyadari semua.. Aku tetaplah manusia biasa… Yang lemah bila tanpa jiwa… Memang Hanya kejujuran yang ku harapkan Buka semua tabir kepalsuan dan keraguan Memang.. Saling terbuka yang selalu ku rindukan Berikan kesejukan damaikan hatiku. Adakah… Secercah cahaya kan menerangi gelapnya jiwa Saat tersesat mimpi tanpa arah yang pasti Adakah… Hangat kan memeluk tubuhku Saat beku tlah halangi langkahku Cinta ini memang begitu indah Saat dia hadir temani fananya hidup Cinta ini memang begitu hangat Saat dia berikan arti sesungguhnya rasa Namun cinta kan sangat menyakitkan Saat dusta hadir di antara dua jiwa Namun cinta kan sisakan kesedihan Bila berakhir tanpa sempat kata terucap.. ” Aku Mencintaimu Melebihi Dalamnya Laut Biru Duniaku “

Sesal Untuk Kasih

Waktu dan masa yang kini berlalu Membuatku mengingkari janjiku Janji yang mencipta penyesalan Melahirkan kecewa dan tangismu Hingga memaksamu pamit dari hatiku.. Dalam setiap malamku Dilelap dalam gelapku, Diakal dan angan Aku berharap ketentraman Namun hanya sesal yang kutelan Bahwasanya ketentraman itu, hanya terwakili olehmu.. Maaf atas kekerasanku.., Maaf atas semua kebodohanku.. Sungguh ku mencintai sekaligus menyesali Meratapi dan mengiklaskanmu pergi…. Selamat jalan Kasih…………

Gemuruh Adzan

Kelembutannya terdengar Mengisi butiran-butiran udara Mengumandangkan panggilan-panggilan-Nya Alam menggemakan suaranya Seolah-olah seluruh semesta bersujud dalam do’a Jemarinya yang tak nampak Menyentuh mata yang terpejam Mengoyak selimut yang menutupi kekuatan kehidupan Membangunkan jiwa yang terlelap Dalam menggapai panggung mimpi Alangkah indah panggilan-Nya Lebih indah dari hati nurani Yang dipenuhi rasa kasih dan sayang Lebih indah dari hati penyair Yang dipenuhi kehidupan dan kelembutan

Do'a

Robbi… Aku menemuimu malam ini tuk sekedar berbincang dan melepaskan lelahku setelah langkah ku jauh dan tak kudapati maknanya Ya Robb,, Aku menemuiMu malam ini memintaMu tuk memberi jawaban atas rindu yang kupendam dan air mata yang selalu menetes Aku ingin Kau tau telah berkali kakiku tersandung sakit memang dan sangat tapi aku tak hiraukan karena aku ingin sakitku Kau tebus dengan kasihMu Ya Robb,, Bisakah aku memintaMu tuk kesekiankalinya walau aku sedikit ragu mugkinkah Kau mengabulkannya Aku ingin dalam sisa waktuku aku diberi kebersamaan dengan orang yang kukasihi aku diberi tawa yang indah untuk kuhiasi dalam rangkaian kebersamaan ku itu dan aku diberi cukup rizki tuk memberikan sekedar bingkisan agar selalu dikenang… dan aku diberi ketulusan tuk ikhlas atas segala anugrahMu.. dan aku ingin diberi air mata tuk dapat selalu ingat atas dosa-dosa ku Ya Robb,, Ampuni aku jika pintaku teramat banyak Ampuni aku terlalu banyak menuntut Ampuni aku,,, dan sujud ku hanya padaMu Jang...